all the things that make my mind itch to review..

Inception: Memimpikan Mimpi Dalam Mimpi

Mimpi, kali ini saya akan membawa kalian ke dunia alam bawah sadar, hahaha (ketawa ala Deddy Corbuzier). Sedikit cuplikan kalimat di atas sedikit banyak akan menjelaskan tema postingan saya kali ini yaitu mimpi. Penasarankah kalian dengan maksud dari judul postingan saya di atas? (udah gak usah banyak nanya 😐 ) “memimpikan mimpi dalam mimpi” adalah sebuah kalimat yang (menurut saya) menggambarkan sebuah abnormalitas dalam dunia mimpi dimana kita dapat masuk ke dalamnya dalam keadaan sadar dan melakukan sesuatunya dalam keadaan sadar termasuk memimpikan alam mimpi baru dalam alam mimpi itu sendiri 🙄

(gambar: ini dia poster dari film superb ini, INCEPTION)

Bingung?? (saya juga :mrgreen: ), jika agan-agan merasa kesulitan menerjemahkan bahasa saya (mayoritas pasti bingung) tonton dulu this high-quality movie! INCEPTION.  Baiklah mari kita mulai me-review film ini. (duduk manis dan rileks) 😀

Seperti yang telah agan-agan ketahui, genre film favorit saya kembali muncul dalam judul Inception garapan Christopher Nolan (apa Nolan?? 😯 ) sutradara yang paling jago bikin film thriller paling asyik dan overrated. Belum selesai dengan ketakjuban saya terhadapke jeniusan Memento yang berhasil membuat otak saya olahraga, kini Nolan kembali menyuguhkan film yang makin membuat saya kesemsem. Dirilis pada tanggal 16 Juli 2010, Inception nyatanya mampu membuat takjub seluruh penikmat film (khususnya thriller) di seluruh negara. Kemampuan akting yang tak diragukan lagi dan citra muda berkharismatik Leonardo DiCaprio nyatanya membuat Nolan mempercayainya untuk menjadi pemeran utama film ini, bersama-sama artis hollywood lain seperti Joseph Gordon-Levitt, Ellen Page, Marion Cottilard, Ken Watanabe, Tom Hardy menambah kesempurnaan film ini. Secara garis besar, ide film ini lebih menekankan pada manipulasi imajinasi yang dikemas dalam kompleks fantasi dalam wujud mimpi yang bertingkat. Orisinalitas ide sangat terasa ketika banyak hal tak terduga hampir di setiap liku cerita. Makin lengkap dengan efek-efek brilian dan sentuhan scoring yang mantab dari Hans Zimmer berhasil membuat saya mngernyitkan dahi untuk mempermudah mencerna jalan ceritanya. Bukan berarti jalan ceritanya sungguh rumit, melainkan butuh sedikit konsentrasi untuk benar bernar bisa mengikuti film ini (begitu pula waktu saya nonton Memento).

(gambar: dunia yang digambarkan dalam alam mimpi)

Sedikit gambaran mengenai plotnya, adalah Dom Cobb (diperankan oleh Leonardo DiCaprio) pria yang memiliki kemampuan mencuri rahasia orang lain melalui mimpi (mencuri? Rahasia? Lewat mimpi? Ah.. bingung 👿 ). Tunggu dulu, jangan berpikiran bahwa kemampuan itu adalah sebuah gift atau yang bersifat klenik. Cobb melakukan aksinya melalui sebuah alat yang dipasang di kepala korbannya dan masuk ke alam mimpinya. Abstrak? Yah, Nolan berusaha menampilkan perbedaan yang cukup dalam antara dunia nyata dengan alam mimpi yang diolahnya menjadi view yang sangat futuristik. Di situ, Cobb digambarkan memiliki spesialisasi dalam mempengaruhi korbannya sehingga beberapa rahasia dan data-data penting dapat ia curi tanpa disadari oleh si korban. Terlepas dari pekerjaannya sebagai pencuri rahasia, Cobb sendiri juga memiliki problematika dengan istrinya, Mal (diperankan oleh Marion Cottilard) yang membuat dirinya sering tidak fokus pada pekerjaannya. Tentu saja peran Mal di sini sangat mengganggunya, kenyataan yang pahit di masa lalu mengharuskannya mengurung Mal di alam mimpi. Kenyataan itulah yang menyebabkannya tak bisa kembali ke Amerika, tempat tinggalnya. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Saito (diperankan oleh Ken Watanabe) dengan menjanjikannya sebuah kebebasan untuknya kembali ke Amerika dengan selamat dan tanpa tuduhan apapun. Saito menyuruh Cobb untuk mencuri rahasia korbannya, Robert Fischer  Jr (diperankan oleh Cillian Murphy). Cobb merekrut Ariadne (diperankan oleh Ellen Page), seorang mahasiswi arsitek yang mahir merancang sketsa dan struktur, dialah yang nantinya akan mengetahui rahasia Cobb dan Mal. Dengan dibantu Arthur (diperankan oleh Joseph Gordon Levitt) dan juga Eames (diperankan oleh Tom Hardy).

Ide cerita didapatkan oleh Nolan yang terinspirasi film The Matrix, yang mengotak atik isi komputer dan semua elemen yang paling dalam sekalipun. Ia nampaknya ingin menerapkan konsep cerita yang sama tetapi dengan obyek yang berbeda, alam mimpi. Imajinasi yang dibuat di alam mimpi akan terbentuk ketika pikiran sadar memanipulasi keadaan sekitar secara nyata. Hingga saya sempat kesulitan membedakan alam sadar dan mimpi. Namun, bukan berarti kita dibiarkan kebingungan dengan otak-atik fantasi dalam film tersebut, nampaknya perputaran sebuah totem (semacam gasing dari logam dengan kedua sisi yang meruncing) akan menjadi sinyal yang menunjukkan kepada penyelam mimpi untuk mengakhiri fantasi dalam mimpinya. Cerita makin menarik ketika tensi thrilling yang disuguhkan mencapai klimaks (waktu mereka berjibaku keluar dari alam mimpi), di situ kita seperti sama sekali tak diizinkan santai. Tensi mulai ikut naik seiring dengan jatuhnya mobil yang membawa mereka ke sungai. saya rekomendasikan untuk agan-agan yang belum liat film ini agar segera beli ke toko dvd, atau nyewa dvd, atau download langsung dari internet. (info: admin tidak menyediakan link download) 😛

Dan pada akhirnya film ini berhasil merebut perhatian saya dan memaksa saya memberikan nila 5 dari 5 poin menurut versi pribadi. Hal itu didasarkan dari pertimbangan (yang cukup berat) terhadap aspek quality dan richness of story yang memukau. Efek fantasi futuristik, permainan imajinasi, sensasi thrilling yang mantab, olahraga otak yang melelahkan, dan ending yang outstanding nampaknya menjadi pertimbangan utama dari nilai yang saya berikan. 😀

Bravo Nolan, saya tunggu film-film berkualitas berikutnya! :mrgreen:

67 responses

  1. emang film yg bagus dan sayang kalo gak dikoleksi, biar gak rancu kalo gak salah inception itu berarti menanamkan suatu ide ke orang kain melalui mimpi, btw saya sering kalo cuman bermimpi di dalam mimpi, kalo yg 3 level belum pernah sih 😀

    January 19, 2012 at 10:33 am

    • ohya?? (gak pusing ya pas bangun?) seingatku, saya gak pernah mimpi dalam mimpi.. 🙄

      January 19, 2012 at 10:46 am

  2. Aku pernah sekali, hehe 🙂
    Genius Movie 😀

    January 19, 2012 at 11:14 am

  3. aku pernah nonton film ini… filmnya maknyus abis dah… seru…. 🙂

    January 19, 2012 at 11:34 am

  4. seperti negara dalam negara…

    January 19, 2012 at 1:33 pm

  5. Irfan Handi

    jadi udah mimpi, mimpi lagi ya. 😆
    jadi penasaran nih sama filmnya.
    tengkyu infonya bro. 😉

    January 19, 2012 at 1:35 pm

  6. tiara

    saya punya nih filmnya , tapi belum sempet nonton euy . ntar deh saya coba tonton dulu :mrgreen:

    January 19, 2012 at 2:02 pm

    • buruan nonton, dijamin gak mengecewakan 😉

      January 20, 2012 at 2:16 am

  7. hi salam kenal 🙂

    January 19, 2012 at 3:56 pm

  8. Sepertinya menarik untuk ditonton.
    Tks sudah mereview …

    January 19, 2012 at 4:15 pm

  9. G lum prnh nonton. .
    Lm knl ya dari erit. .
    My blog.http://erit95.wordpress.com

    January 19, 2012 at 4:17 pm

  10. satu kata untuk film ini “SERU”

    January 19, 2012 at 5:32 pm

  11. kalo gitu sepulang kantor berangkat nyari film ini di rental…

    January 20, 2012 at 1:00 am

  12. peringkat 8 imdb , untuk best film of alltime!!
    nice review 🙂

    Prinsip sederhana naik motor.

    January 20, 2012 at 6:01 am

    • iya betul, sangat high quality film.. 🙂
      thanks..

      January 20, 2012 at 10:33 am

  13. kok aku lebih suka freddy krueger ya, lebih kejam 🙂

    January 20, 2012 at 6:26 am

    • wah, sukanya yang kejam-kejam ya?? 😛

      January 20, 2012 at 10:35 am

  14. Ely Meyer

    lihat gambar ke dua jadi ingat pemandangan daerah wisata di swiss 🙂

    January 20, 2012 at 6:49 am

    • emang di Swiss gedung2nya pada terbalik juga?? 🙄 hehehe
      jadi pengen kesana.

      January 20, 2012 at 10:36 am

      • Ely Meyer

        loh gambar yang ada kepala orang di pojok bawah itu khan gambar gedungnya nggak terbalik ya ?

        January 20, 2012 at 8:57 pm

  15. wahhh, gak nyesel dah beli dvd bajakan sekualitas Inception … final destination masih di bawahnya laaah 😀

    January 20, 2012 at 9:35 am

  16. ane belom liat filmnya nich sob….
    kykya seru ya….!
    #penasaran

    January 20, 2012 at 2:36 pm

    • buruan nonton gan, dijamin gak nyesel 😛

      January 21, 2012 at 7:15 am

  17. Menyimak gan. Saya suka film yg ‘ngotak’ begini. Belum liat, jadi penasaran.

    January 20, 2012 at 3:37 pm

  18. Sama denga Mba Tiara aku juga belum nonton tuh film…
    dan saat duduk mendengar ceritanya aku malah ketiduran..

    January 20, 2012 at 5:07 pm

    • wah, sayang banget ya..

      January 21, 2012 at 7:21 am

      • Iya juga Sih Mas,,, tapi udah aku baca penjelasan diatas jadi banyakl lebih tahu..

        January 23, 2012 at 9:54 am

  19. Wiiiihh… seru, ya, kayaknya!
    Kalau nggak salah dulu saya pernah baca review film ini juga, dan sang peresensi juga memberikan nilai yg bagus untuk film ini, hehe….

    January 20, 2012 at 11:09 pm

  20. sudah nonton dan bagus banget. hehehe. 😀

    January 21, 2012 at 2:07 am

  21. Setuju, film ini emang bagus banget. Alur ceritanya bagus walaupun rumit… gua aja butuh 2x nonton supaya ngerti nih film, hahaha…

    January 21, 2012 at 4:56 am

    • sama… malah meskipun udah hapal ceritanya niat pengen nonton ada terus :mrgreen:

      January 21, 2012 at 7:23 am

  22. ¤ HILAL ALIFI

    Hey, itu film yang sangat bagus. saya suka sekali film ini. tahun 2010 mestinya menganugerahkan piala oscar ke film ini, bukan film avatar yang aneh itu.
    Christofer Nolan, si Sutradara, adalah sutradara favorit saya hingga saat ini. Keren sekali dia itu, bikin film-film bagus sekali, semacam Memento, Batman the Dark Knight, dll.
    Setuju. Film ini layak ditonton, dan 5 bintang untuknya 🙂

    January 21, 2012 at 10:03 am

  23. jiah kata*nya mbulet kyak obat nyamuk bro..beuh yg maen si leonardo ? salah satu aktor favorit gue tuh..dan kyaknya gue pngen liat filmnya

    January 21, 2012 at 2:16 pm

    • hahaha…bagian dari gaya tulisan saya 🙄 buruan liat ya

      January 22, 2012 at 10:12 am

  24. Pingback: PR Angka Sebelas! « Luna's Journal

  25. Ahmad Alkadri

    Mas, ada PR dari saya… Dicek di sini ya: http://lunacrafts.wordpress.com/2012/01/22/pr-angka-sebelas/ 😀

    January 21, 2012 at 11:36 pm

    • PR lagi??? demen banget ya ngasih PR hahahaha 😆

      January 22, 2012 at 10:14 am

  26. saya pernah liat film ini di toko DVD, tapi berhubung dulu belum tau ceritanya jadi gk tertarik beli.. dan sekarang, kamu sukses membuat saya penasaran.. hmm, semoga masih ada nih film di toko DVD..

    January 22, 2012 at 6:04 am

    • berhubung udah baca review-nya, langsung merapat ya!! 😛

      January 22, 2012 at 10:15 am

  27. sakura suri

    keluar dari bioskop, abis nonton film ini, kepala saya pusing.
    haha
    filmnya kereeeeeeeeeennnnnnnnnnn
    😀

    January 22, 2012 at 11:56 am

    • kebetulan saya juga lagi jualan obat sakit kepala.. 😛

      January 25, 2012 at 8:34 am

  28. Falzart Plain

    *minder*
    Saya sudah dengar dari sana sini kalau filem ini bagus, tapi belum pernah nonton… 😦

    January 25, 2012 at 6:17 am

    • I strongly recommend you to watch…
      udah, gak usah minder 🙂

      January 25, 2012 at 8:35 am

  29. Fauzan Mars

    nah ini nih film favorit gue

    knjungan perdana sob
    visit back yo 🙂

    January 25, 2012 at 7:51 am

  30. film om nolan di urutan ke-2 yg saya sukai ni,
    lebih suka lagi karena yg jadi komposer musiknya bang zimmer 😀

    gara2 nonton ini jadi belajar tentang lucid dream dan segala tektek bengek ttg mimpi :mrgreen:
    awesome film deh

    January 27, 2012 at 8:08 am

    • musiknya keren, saya juga lagi penasaran sama lucid dream
      very awesome yah

      January 29, 2012 at 9:18 am

  31. r10

    aku suka film ini, hanya sayang inception gagal meraih oscar, kalah dengan ‘The King’s Speech’

    January 28, 2012 at 6:06 am

    • iya nih, padahal dulu saya udah yakin yang menang nih filem… 😦

      January 29, 2012 at 9:18 am

  32. thesmilingchickpea

    pilmnya jelek, klo ga ditonton .. hehe
    btw sy pernah denger klo “lucid dreaming” (sadar dlm mimpi) itu bs dilatih lho, jd kita bs mengendalikan apa yg mau kita lakukan dlm mimpi ..

    nitip dagangan gan:
    http://thesmilingchickpea.wordpress.com/2012/02/06/menuntut-ilmu-via-jembatan-maut/

    salam kenal

    February 7, 2012 at 2:56 am

  33. Toss dulu! 😀 Saya juga suka film ini.

    Haiyaaaa lagipula mana ada sih orang yang membenci ini film? 😀

    Konsep mimpinya, kemudian karakter dan konflik sang tokoh utama, sampai ending-nya, bisa dibilang luar biasa. 😀 Coba aja, ending film ini bisa membuat banyak orang berdebat, apakah Cobb sudah di alam nyata atau masih di mimpi. :mrgreen: Lihat di sini, sampe ada situs yang membahas khusus ending Inception. 🙂

    Berkat penampilan Joseph Lewitt di film ini, saya sampe bilang pengen nyoba gaya rambut klimis ala Arthur. 😀

    Gak bisa dipungkiri, Pak Nolan adalah salah satu sutradara berbakat dan bahkan bisa dibilang jenius yang hidup di muka bumi saat ini.

    February 7, 2012 at 4:36 pm

    • toss diterima… 😀
      iya kang, saya sudah baca diskusi mereka dan hasilnya debat yang khusus membahas ending inception.

      wah andai saja gaya ente pas klimis itu difoto, munkin Om Nolan pilih ente gantiin peran Arthur (diamini aja kang) 😆
      dan terkait kejeniusan Nolan, saya setuju…. 🙂

      February 8, 2012 at 12:04 pm

Leave a reply to raden ikhwan Cancel reply