Music Marathon: Diversed

Beberapa hari belakangan, selama bulan puasa, aku menemukan hobby baru di waktu selepas ashar sampai nunggu waktu buka, (itu pun kalau pas lagi di rumah) yaitu… drum roll please… Music Marathon 😆 😆

Wow… wow.. (gaya fake shocked)

Hehehe.. apakah itu Music Marathon? Jadi Music Marathon adalah… (istilah buatanku sendiri) mendengarkan lagu-lagu nonstop dimana lagunya baru terdengar dan tidak dipilih-pilih alias random. (Yelah… kalau cuman dengerin musik aja udah dari dulu juga kali 😆 )

Ada satu hal yang spesial pada hobiku kali ini. Kalau biasanya, aku dengerin musik cuman lagu-lagu favorit saja yang ada di playlist HP, tapi untuk Music Marathon kali ini lagu-lagunya bener-bener acak dan baru aku dengar.

Kalau kawan-kawan rooting postingan sebelumnya (beberapa tahun silam sebelum hiatus hehe) beberapa genre favorit seperti classic rock, alternative, soul-ballad, nasyid, dll banyak yang tidak masuk dalam list Music Marathon kali ini. Genrenya sangat beragam dan kebanyakan benar-benar baru di telinga. Dan pada akhirnya, lagu-lagu tersebut menjadi playlist yang bertahan di chart musik pilihan saya pribadi selama beberapa minggu belakangan 🙂 Jadi, lagu-lagu di list ini mungkin tidak semuanya lagu populer, kekinian, atau yang hits di dalam atau di luar negeri.

Berikut adalah daftar 10 lagu Music Marathon selama nunggu buka puasa.

1. Ramadhan (English Version) – Maher Zain

Terus terang, baru tahu lagu ini di salah satu iklan di TV saat menunggu adzan maghrib. Setelah didengerin ternyata memang harusnya lagu ini jadi lagu wajib selama bulan puasa, sebab bawaannya langsung inget suasana puasa. Mulai dari suasana buka, tarawih, sahur, dll. Ditambah lagi memang suka nasyid dan cukup fans sama vokalnya Maher Zain, jadi cocok lah.. 🙂 rate 8,5/10

2. Crying in The Club – Camila Cabello

Baru tahu banget tentang lagu ini kemarin, dan musiknya catchy. Vokal penyanyinya khas, kayak ada Sia-nya gitu. Lyrically.. quite good.. Konon lagu ini adalah lagu debutnya Camila sebagai solo singer setelah keluar dari grup Fifth Harmony, yang ditulis saat ia lagi masa down atau frustasi saat lagi tour bersama grupnya. Well.. Okay 🙄 rate 8/10

3. Asalkan Kau Bahagia – Armada

Lagu ini sebenarnya udah tenar cuman akunya saja yang baru tahu ada lagu ini beberapa hari yang lalu. (wow..aku hidup dimana sih) Kawan blogger dan pembaca pasti udah tahu atau bahkan hafal lagu ini. Musiknya sederhana, tapi liriknya sungguh emosional sekali, kalau istilah anak sekarang “Baper” sebenarnya bukan genre favorit banget, tapi untuk Music Marathon, okelaah… rate 8/10

4. Burning Bridges – One Republic

What a shame!! Aku penggemar beratnya One Republic tapi baru tahu lagu ini? Jadi dari sekian banyak lagunya One Republic yang aku punya, ada satu lagu yang kelewat, Burning Bridges. Dan jangan ditanya musiknya, it’s so lit.. enak banget. Vokalnya Ryan memang juara… (jadi pengen bikin postingan tentang One Republic) rate 9/10

5. Muhammad Nabina – Hamada Helal

Pertama dengar lagu ini, kesan pertama yang aku rasakan adalah “so touching”. Entahlah, waktu dengerin lagu ini, berasa sangat rinduu banget dengan Nabi Muhammad SAW apalagi di bulan puasa kayak sekarang. Masih ingat pertama kali dengar lagu ini, pas di bagian chorus-nya, mata ini sempat berkaca-kaca, Seriously.. 😥 Memang kalau udah masuk lagu religi yang bagus, bawaannya mellow. Masuk ke playlist lah.. rate 10/10

6. Freedom – Anthony Hamilton feat. Elayne Boynton

Lagu ini dalam banget isinya. Liriknya berisi tentang keinginan kuat untuk mendapatkan kebebasan dan keluar dari kungkungan/pembatasan. Di lagu ini rasanya kayak ada nuansa rebellion, desperate, tortured, yang gak kalah ngena sama musik rebel rock lainnya. Dan… kerennya lagi, ternyata lagu ini adalah Original Soundtrack dari film Django, film super keren yang mengisahkan tentang pembebasan budak hitam yang ditawan oleh konglomerat berkulit putih. Kebetulan udah nonton juga filmnya tahun lalu (tapi waktu nonton masih belum ngeh sama lagu ini) jadi sangat relate sama lagunya rate 9,5/10

7. “Dope” dan “Fire” – BTS

These are the only Korean song I can really listen to like ENTIRELY. Entahlah, musik pop rock-nya enak. Melodi dan Synth-nya asik dan sedikit ada electronicnya juga. Bagian lain yang aku suka adalah Rap-nya. Mungkin kalau versi Inggris hampir mirip will.i.am campur sedikit Snoop Dog. Cuman lagi-lagi karena logatnya yang “khas” itu, jadi.. yah, okelah. 🙄 😆 rate 9/10

8. Chahun Mein Yana – Arijit Singh feat. Palak Muchchal

Easy listening.. enak banget dinyanyikan berdua, apalagi sama pasangan, eaaakk.. Gak banyak review untuk lagu ini, karena cocok aja di kuping. Soalnya kalau ada lagu kok yang nyanyi Arijit Singh, bisa dipastikan lagu itu enak, ya minimal easy listening lah.. 😆 rate 8/10

9. Jealous – Labrinth

Masih dengan Heartwarming Songs, lagu yang satu ini ngena banget di hati. Liriknya menceritakan betapa merindunya sesorang kepada kekasihnya yang sudah pergi. Tidak hanya kekasih, merindukan sahabat pun bisa dikaitkan di lagu ini. Bahkan dalam liriknya dijelaskan ia sampai iri dengan air hujan yang mampu membelai wajahnya, iri dengan angin yang bahkan lebih dekat dari bayangannya sendiri, sementara ia hanya bisa mendoakan dari jauh.. wooohh… tsaadeees… Musiknya simple, tapi liriknya dalam banget. Apalagi Labrinth nyanyinya kayak bertutur melepaskan semua rindu yang ada di hatinya. Keren lah pokoknya.. rate 9,5/10.

10. Writing on the Wall – Sam Smith

Mungkin kawan-kawan udah banyak yang tahu lagu ini. Kalau aku menggambarkan lagu ini, “Grande”. Aransemen musiknya yang kolosal, dibuat kayak ada semacam orchestra (I love violins), trus vokalnya Sam Smith yang dinamis, menjadi kombinasi yang lengkap yang bisa bikin merinding. Sempat lihat beberapa penyanyi youtube cover lagu ini, rasanya masih kurang ngena dibandingkan originalnya. Cuman sayangnya… kenapa aku baru tahunya belakangan ini 😆 rate 10/10.

Sebenarnya masih ada beberapa lagu lagi yang masuk Music Marathon kali ini, cuman ini aku ambil 10 terbaik saja (rate-nya di atas 8).

Nah, itu Music Marathon aku di bulan puasa ini. Rate yang aku buat adalah rate pribadi, jadi kalau agan kurang setuju dengan ratenya, ya.. tidak masalah. Namanya juga rate pribadi, tergantung selera 😆

“Music is such an universal language, regardless the genre, the language or the country they come from. Listening to various songs is kind of enjoying the vibe of the diversed music around the world, and it’s soooo much fun” 🙂