all the things that make my mind itch to review..

Glee : Serial Komedi Musikal Untuk Kawula Muda

“Welcome to The Glee Club!!”

Berawal dari penderitaan saya terhadap menjamurnya sinetron dalam negeri yang tidak mendidik (lengkap dengan air mata buatan per episode-nya 🙄 ), serial komedi yang garing dan tak tau juntrungan-nya (kalo gak mencela ya nge-gombal sampe mual), hingga drama laga yang ceritanya tentang legenda dengan tampilan yang over modern (dilengkapi efek animasi kacau yang bikin mata gatal). Well, semua itu bikin saya teriak “saya butuh hiburan!!” 👿

Pelarian saya ya kemana lagi kalau nggak ke internet. Sejenak saya lupakan acara-acara TV itu dan browsing ngalor ngidul (tentunya yang positif dan menyenangkan 😎 ). Waktu itu, saya lagi pengen download beberapa lagu fav’ saya, salah satunya lagu yang udah kita bahas di postingan saya sebelumnya, Bohemian Rhapsody, (masih ingat kan?). Lagu yang sangat superb ini benar-benar mencuri perhatian telinga saya (lihat pembahasan lebih lanjut mengenai lagu ini), and what we’ve just got?? Lagu ini di-cover-in oleh pemeran serial Glee yang ditayangkan oleh Fox. Dan serial inilah yang akan kita bahas 😎

(gambar: drama serial komedi musikal glee)

Memang ya, kalau kita nemuin sesuatu yang menarik pasti kita akan tertarik untuk mengenalnya lebih dalam lagi, dan itulah yang terjadi pada saya ketika itu. Berangkat dari rasa penasaran yang membuncah (halah), saya download tuh cover lagunya. Wondering how can they seriously cover the most phenomenal song ever, asumsi saya pertama “pasti garing, emang ada yang bisa cover-in lagu-lagunya Queen?”. Tanpa iklan atu jeda, langsung saja saya dengerin cover-nya dan ngebandingin versi cover dari glee dengan versi aslinya, Queen.

Dan komentar saya setelah mendengarkan cover dari lagu itu, “keren juga!”. Nah, mulai saat itulah saya membedah alias mencari tahu tetang serial televisi itu lebih jauh. Berikut sedikit review dari saya,,,bekicottt!!!

Mulanya, Glee adalah serial drama komedi yang dilengkapi dengan musikal di setiap episodenya. Pertama kali ditayangkan di channel Fox di Amerika Serikat. Serial Glee ini menceritakan tentang sebuah grup paduan suara yang bernama New Directions di sebuah sekolah (fiksi) William McKinley High School di Lima, Ohio, setiap tahunnya grup itu bersaing di lomba paduan suara mulai dari tingkat regional, sectional, hingga national. Di dalam grup itu sendiri banyak mengalami dinamika romansa, kompetisi, konflik, persahabatan, yang tentunya sangat “anak muda” (kayak gue 😛 ). Serial ini mula-mula merupakan sebuah naskah film yang dibuat oleh Ian Brennan, yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah serial televisi oleh Ryan Murphy dan Brad Falchuk. Episode perdananya ditayangkan sejak 19 Mei 2009 setelah acara American Idol, dan sampai sekarang sudah berjalan tiga musim (season).

Pemeran dalam serial Glee

Will Schuester (diperankan oleh Matthew Morrison)
Dialah yang pelatih New Direction, seorang guru bahasa spanyol. Ia memiliki hubungan dekat a.k.a pacaran dengan Emma Pillsbury, guru BK (bimbingan konseling) setelah perceraiannya dengan mantan istrinya Terri. Selama membimbing New Direction, ia selalu dapat tantangan dari musuh utamanya Sue Sylvester.

Emma Pillsbury (diperankan oleh Jayma Mays)
Bu guru BK yang cantik, anggun, yang dicintai oleh Will, yang sangat alergi kotoran dan bau busuk karena penyakit mysophobia-nya (saya sedikit tersinggung! 👿 ) Ia sempat menikah dengan Carl Howell, namun akhirnya cerai dan kembali pacaran dengan Will.

Sue Sylvester (diperankan oleh Jane Lynch)
Ini dia karakter antagonis utama dalam serial ini. Dia seorang guru Cheerleaders (meskipun saya sangat diragukan kemampuannya dengan usianya yang “terlalu” matang itu) yang selalu memusuhi Glee klub. Motivasinya agar dana untuk cheers tidak dibagi kepada grup Glee. Meskipun begitu ia dulu pernah menyukai Will, cuman setelah tau Will cuman mempermainkannya ia kini berubah jadi musuh bebuyutannya (kadang-kadang baik juga sih).

Berikut ini anggota-anggota dari Glee klub New Direction:

Rachel Berry (diperankan oleh Lea Michelle)
Inilah pemeran utama cewek dalam serial ini. Cewek cantik yang berambisi  untuk pergi ke Broadway dan meningkatkan popularitasnya karena sering di-bully oleh para Cheers dan pemain Football. Ia masuk ke dalam grup itu agar ia bisa populer. Ia berpacaran dengan Finn Hudson setelah putus nyambung akibat selingkuh sana-sini 😳 , sempat berpacaran sama Puck, dan Jesse St. James (lead vocal dari Vocal Adrenaline).

Finn Hudson (diperankan oleh Cory Monteith)
Pemeran sentris cowoknya yang seorang pemain Football berposisi sebagai qurterback yang memutuskan untuk masuk menjadi anggota Glee setelah dijebak oleh Will. Hubungan percintaannya dengan Rachel sering menemui kendala saat Quinn hadir dan menyukai Finn.

Quinn Fabray (diperankan oleh Dianna Agron)
Pemeran paling cantik (menurut saya :D) dalam serial ini. Seorang cewek populer anggota Cheerleaders yang dikeluarkan oleh Sue akibat kehamilannya dengan Puck. Ia pun melahirkan anaknya, Beth, yang diasuh oleh Shelby Corcoran, mantan pelatih grup Vocal Adrenaline sekaligus ibu kandung dari Rachel.

Kurt Hummel (diperankan oleh Chris Colfer)
Seorang gay yang memiliki suara melengking seperti cewek. Karena sering di-bully oleh tim football, ia pindah ke sekolah Dalton Academy dan bergabung ke dalam grup vokal The Warbler dan bertemu Blaine Anderson dan keduanya berpacaran (hiii…maho :mrgreen: )

Noah “Puck” Puckerman (diperankan oleh Mark Salling)
Teman Finn dari tim Football yang sangat populer, yang juga seorang playboy (pernah memacari Rachel, Santana, Mercedes, Quinn, Lauren, dan Quinn). Awalnya membenci Glee namun akhirnya masuk juga dalam grup ini. Ia merupakan ayah biologis dari Beth.

(gambar: dari kiri atas – Kurt, Rachel, Will, Tina, Artie, Mercedes, kiri bawah – Santana, Brittany, Sue, Quinn, Finn, Puck)

Artie Abrams (diperankan oleh Kevin McHale)
Seorang gitaris profesional yang duduk di kursi roda karena lumpuh akibat kecelakaan saat ia berumur delapan tahun. Bakatnya yang begitu besar dengan hampir serba bisa. Sempat berpacaran dengan Tina namun akhirnya putus.

Mercedes Jones (diperankan oleh Amber Riley)
Cewek gendut yang memiliki vokal yang sangat kuat. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai diva yang sering menolak jika cuman dijadikan sebagai penyanyi latar (wih sombongnya). Sempat bergabung dalam tim Cheerios namun akhirnya keluar karena gagal menurunkan berat badan. Mercedes pernah menyukai Kurt, dan pernah pula berpacaran dengan Sam dan Puck.

Tina Cohen Chang (diperankan oleh Jenna Ushkowitz)
Seorang pemalu yang pernah berpura-pura gagap hanya untuk menghindari berpidato di depan publik. Setelah putus dari Artie iapun berpacaran dengan Mike. Ia menyukai dandanan harajuku yang sempat mebuatnya ditegur akibat dandanannya itu.

Mike Chang (diperankan oleh Harry Shum Jr)
Pria jago dance yang sedikit kesulitan jika harus bernyanyi. Bakatnya yang berupa menari awalnya tak pernah ia ungkapkan di depan publik, namun semenjak bergabung di grup Glee ia menemukan kepercayaan dirinya untuk tampil di publik.

Santana Lopez (diperankan oleh Naya Rivera)
Kapten tim Cheerios (nama grup Cheerleader) yang bersama Quinn dan Brittany ditugaskan oleh Sue untuk memata-matai Glee. Namun justru ia senang dengan grup vokal itu dan masuk jadi salah satu anggotanya. Ia sempat menyukai Finn dan Puck namun ia mengaku lebih mencintai Brittany, teman dekatnya (sesama jenis lagi??? 🙄 )

Brittany Pierce (diperankan oleh Heather Morris)
Anggota tim Cheerios yang lugu dan kadang sangat polos. Sangat suka sekali memakai seragam tim Cheers-nya dan sangat mengidolakan Britney Spears. Cewek ini sangat aktif dan berantusias sekali jika diminta untuk menari.

Sam Evans (diperankan oleh Chord Overstreet)
Penyanyi yang dandanan dan suara yang hampir menyerupai Justin Bieber. Ia bergabung dengan New Direction setelah berteman dengan Quinn. Ia juga tergabung dalam tim Football setelah Finn dan Puck keluar dari tim itu.

Blaine Anderson (diperankan oleh Darren Criss)
Mulanya seorang lead vocal The Warbler dari Dalton Academy namun akhirnya bergabung bersama Glee. Merupakan kekasih Kurt yang ia kenal sewktu Kurt ditransfer dari McKinley ke Dalton Academy.
Yang saya suka dari serial ini adalah musiknya. Di setiap episode-nya memilik tema tersendiri yang beda dengan episode lainnya tetapi jalan ceritanya masih nyambung. Nah, tema-tema itulah yang dikembangkan dengan menyisipkan beberapa lagu untuk lebih mendukung cerita. Tak ingin dianggap sebagai pendompleng lagu, Ryan Murphy selalu meminta izin menggunakan lagu-lagu untuk serial ini kepada penyanyi atau pencipta lagu versi aslinya. Lagu yang dipakai dalam serial (showtunes) sangat bervariasi, dari yang klasik sampai yang selalu masuk di 50 Top Billboard. Namun demikian ada pula yang menolak lagunya dinyanyikan oleh permeran Glee, seperti Bryan Adams, Gun ‘n Roses, Slasher, dll. Tapi ada juga beberapa musisi yang menawarkan lagu mereka secara cuma-Cuma seperti Billy Joel, Katy Perri, dll. Tak Cuma itu, setiap penampilan serial Glee ada juga koreografinya. Zach Woodlee, penanggung jawab untuk masalah koreografi. Mula-mula ia mendengarkan lagunya, membaca lirik, menyesuaikan tema, dan akhirnya ia menciptakan koreo yang siap untuk diajarkan kepada para pemain.

Menurut sumber yang saya baca, setiap pembuatan satu episode-nya, paling sedikit dana yang dibutuhkan sedikit 3 juta US dollar (atau sekitar 27 miliar rupiah) 🙄 (wih, gila! Bener-bener gak main-main ya mereka). Namun itu semua terbayarkan dengan prestasi yang diraih serial ini. Di tahun 2009 sembilan, 25 cover single berhasil masuk di tanggal lagu Billboard Hot 100. Selain itu pemeran Will, Sue, Rachel, Quinn, dan Kurt (Matthew, Jane, Lea, Dianna dan Chris Colfer) pernah mendapatkan penghargaan di berbagai acara penghargaan bergengsi (Golden Globe Award, Satellite Award, Emmy Award, dll) bahkan pemain Glee pernah diundang di Gedung Putih atas permintaan Michelle Obama (woww…. 8-0 ) salute..

Standing ovation for this good! Dari uraian di atas, beberapa point penting yang membuat saya suka dengan serial yang satu ini adalah mereka dalam membuat sebuah tontonan yang menghibur benar-benar dilakukan secara profesional dan sangat ngerti apa yang sangat diinginkan oleh pemirsa saat ini. Ditambahkannya musik di setiap episodenya semakin melengkapi serial ini. Pemain-pemainnya pun bukan artis asal-asalan, dalam serial ini mereka harus memiliki talenta dalam bernyanyi, menari, sekaligus akting. Dan setiap lagu yang dinyanyikan nggak cuman kayak olahraga mulut atau bahasa kerennya Lipsynch. Saya pun berandai-andai kalau di Indonesia juga dibuat serial semacam ini (tentunya nggak cuman asal menjiplak) pasti bakal banyak yang suka, khususnya untuk kalangan remaja dan kawula muda. Dan menurut saya banyak juga kok artis-artis tanah air yang memiliki bakat multitalent, atau mngkin dengan menjaring bakat baru melalui sebuah audisi seperti yang dilakukan Ryan Murphy dengan menggelar The Glee Project. Hanya saja apakah izin pemakaian lagu untuk sebuah showtunes di sini bisa didapatkan semudah di Hollywood masih diragukan. Padahal jika sebuah lagu dicover untuk sebuah pertunjukan dan pertunjukan itu sangat diminati, dampak bagusnya akan dirasakan oleh lagu dan musisi asli itu sendiri. Pasalnya semakin sering diputar pangsa penjualan lagu itu pun pasti naik. Sebagai contoh lagu Take a Bow milik Rihanna yang dicover Rachel (Lea Michele) terbukti menaikkan penjualan lagu tersebut sebanyak 189% Wow.. 8-0

Kayaknya postingan kali ini lumayan cukup panjang ya, (suka banget nge-review glee sih 😳 ) And the last words I just wanna say that this was such an amazing TV serial and pretty much fun to watch and sing literally, so I proudly recommend you to watch and ensure yourself not to lost any episode from your eyes…:mrgreen:

Sampai ketemu di postingan selanjutnya… 😆

30 responses

  1. Agung Rangga

    seandainya di televisi indonesia ada serial seperti Glee ini, mungkin saya akan bersedia untuk ikut berperan~ :mrgreen:

    January 13, 2012 at 4:47 am

    • hahaha…kalo itu mah saya juga mau gan! 😛

      January 15, 2012 at 8:20 am

  2. sayangnya saya bukan yang terlalu suka nonton serial-nya glee sih, lebih suka serial yang detektif ama polisi misal mentalist, cuman ada lagu cover yang paling saya suka dari glee, yang “bad romance” 😀

    January 13, 2012 at 8:48 am

    • aku pernah liat mentalist sekali, lumayan bagus juga.
      lagu-lagu covernya emang enak enak :mrgreen:

      January 15, 2012 at 8:21 am

  3. Awalnya saya nggak nonton Glee meskipun ramai dibicarakan teman2. tapi pas lihat satu episode, keterusan episode lainnya.

    January 13, 2012 at 9:44 am

  4. glee film yang keren dan drama anak ababilnya dapet banget.,.,.,keren.,.,.covernya enak2 tuh lagunya glee,.,., 😀

    January 13, 2012 at 11:14 am

  5. wah, aku juga suka glee

    January 15, 2012 at 1:56 pm

  6. Wah, pacar saya demen banget nonton serial ini. Dan saya selalu nggak nyambung kalau dia mulai ngobrolin Glee, karena sampai sekarang saya masih belum berminat menontonnya, hehe….

    January 15, 2012 at 3:21 pm

    • wah, saya bisa nyambung berarti sama pacar agan (ampunn… 😳 ) hahaha
      semoga ntar bisa minat ya, biar nyambung sama pacarnya 🙄 😆

      January 16, 2012 at 9:49 am

  7. Ahmad Alkadri

    Adek saya yang suka banget sama serial TV ini. Up to the point pas saya nyetel lagu-lagunya Queen di kamar saya, adek saya lewat dan ngomong, “Lho, itu lagunya Glee ya kak? Siapa yang nyanyi?”

    ……Hehehe… saya sendiri jarang nonton TV, jadi nggak pernah nonton serial ini kecuali hanya sekilas-sekilas. Musik-musiknya – sejauh yang sudah saya dengar – lumayan bagus-bagus 😀

    January 15, 2012 at 10:57 pm

    • setuju gan, emang pemainnya juga jago nyanyi 😆

      January 16, 2012 at 9:51 am

  8. cuma sekali dua kali nonton ini, abis itu geli =))

    January 16, 2012 at 1:53 am

  9. r10

    kayaknya pernah nonton di indosiar, sayang aku bukan penggemar film genre ini :mrgreen:

    January 16, 2012 at 3:36 am

    • emang pernah di Indosiar? bukannya di Global TV?
      genrenya sih saya juga gak begitu suka, tapi musiknya oke banget.. :mrgreen:

      January 16, 2012 at 10:12 am

  10. Ely Meyer

    sayang blom ada versi Indonesianya ya 🙂

    January 16, 2012 at 1:15 pm

    • iya ya…padahal pasti banyak penontonnya ntar

      January 16, 2012 at 1:23 pm

  11. Glee memang menarik. Cuma entah kenapa aku tidak terlalu tertarik untuk mengikuti serialnya. Dulu nonton bagian pertama season 1 sih di TV kabel sewaktu masih di Indonesia. Kemudian bagian kedua season 1-nya bolong-bolong, hahaha :lol:. Season 2 tayang setelah aku pindah ke Eropa, jadilah nontonnya tambah bolong-bolong lagi. Season 3 malah belum pernah nonton 🙂

    Menurutku sih yang unggul dari Glee ini ya memang musiknya itu. Salah satu yang bikin “wow” adalah cover-nya lagu “I Want to Hold Your Hand”-nya The Beatles. Dari lagu yang upbeat dan ceria bisa diubah menjadi sangat mellow dan sentimentil! Tapi bukan berarti semua orang suka sama cover mellow ini sih. Tahulah, yg namanya orang nggak suka kan pasti ada juga, hehehe 😛

    Tapi dari segi cerita aku kurang tertarik. Mungkin karena pangsa pasarnya memang remaja kali ya, jadi jalan ceritanya ya tentang kehidupan SMA gitu *beuh, jadi berasa tua saya :P* Jadi ya gitu deh. Mungkin ini yg membuatku agak malas mengikutinya saat ini, hahaha 😀

    January 17, 2012 at 11:21 pm

    • lebih fokus ke tenisnya pasti, ya gak kang 😳
      kalo ceritanya sih emang pangsanya kebanyakan buat remaja dan muda-mudi, tapi bukan berarti yang tua gak bisa menikmati 🙂 (tapi kayaknya emang gak cocok ya 🙄 )

      January 18, 2012 at 7:24 am

  12. sering merasa cape kalau lagi sedang di depan tv ada nya sinetron murahan melulu. saya sih biasanya pelariannya ya internet 😀

    January 18, 2012 at 12:43 am

  13. pengen bante nonton ni serial., sayangnya ga tayang di indo
    banyak menang award di oscar lho!

    January 18, 2012 at 1:12 pm

  14. Serial begini bukan favorit saya… :mrgreen:

    Oh ya, Wan, nih ada award, The Seven Shadow, silakan ambil ya… :mrgreen:

    January 18, 2012 at 2:56 pm

    • favorit kamu thriller, mistery, ato suspence kan? 😆
      wow…benar nih kang? 😯 berangkat!!

      January 19, 2012 at 8:21 am

  15. aku lumayan suka Glee… Ceritanya sendiri kadang2 ya gitulah, tapi musiknya bagus banget.

    January 23, 2012 at 9:32 pm

    • setuju, kalo ceritanya sih kurang suka dan kadang2 gitulah, tapi musiknya mantab…

      January 23, 2012 at 10:48 pm

Give your voice